Saturday, 21 March 2020

Kunci Balasan Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Halaman 52, 54, 55, 57, 58

Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 52, 54, 55, 57, 58 - Pembelajaran Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 1 temanya yakni tentang Lingkungan Tempat Tinggalku dalam pembelajaran 6 ini terdiri dari mata pelajaran SBDP dan B.Indonesia.

Buku Siswa Kelas 4 SD Tema 8 Subtema 1 ini sudah kaka sertakan lengkap dengan alternatif balasan sehingga sanggup dijadikan rujukan dalam berguru  untuk adik-adik semua. Baiklah pribadi saja kita simak bersama alternatif balasan tematik Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 52-58

 ini terdiri dari mata pelajaran SBDP dan B Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Halaman 52, 54, 55, 57, 58

Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 52-58

Lani merupakan keturunan Tionghoa. Lani dan keluarganya tinggal di Jakarta. Sebagai ibukota negara, tentu lingkungan tempat tinggal Lani padat penduduknya. Sebagian besar warga yang tinggal di Jakarta berasal dari banyak sekali pulau di Indonesia . Mereka bekerja dan meneta p di Jakarta. Selain penduduknya yang padat, di lingkungan tempat tinggal Lani juga terdapat gedung-gedung bertingkat. Gedung-gedung itu merupakan sentra pemerintahan dan sentra acara penduduk, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya.

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 52

Ayo Menulis

Bagaimana keadaan lingkungan tempat tinggalmu? Ceritakan secara tertulis.
Alternatif Jawaban :
Keadaan lingkungan disekitar rumah saya cukup nyaman walaupun lingkungan saya tidak tertata rapi, namun cukup bersih.

Pada tanggal 22 Juni mendatang warga Jakarta akan memperingati hari ulang tahun Jakarta. Sekolah Lani akan mengadakan perayaan dalam rangka ulang tahun tersebut. Lani dan teman-teman akan bermain tugas dengan mengambil kisah rakyat “ Si Pitung”.Siapakah Si Pitung Itu ? Si Pitung yakni seorang pendekar berasal dari Betawi. Si Pitung hidup pada masa pemerintahan  Belanda. Bagaimana kisah Si Pitung?

Ayo Membaca

Bacalah kisah berikut dengan nyaring.
Si Pitung
Suatu sore Si Pitung melihat kelakuan anak buah Babah Liem yang sewenang-wenang. Babah Liem yakni tuan tanah di tempat tempat tinggal Si Pitung. Dia dan anak buahnya sering merampas harta rakyat dan menarik pajak tinggi. Sebagian hasil rampasan itu diberikan kepada pemerintah Belanda.

Si Pitung bertekad untuk melawan anak buah Babah Liem. Kemudian, beliau berguru kepada Haji Naipin, seorang ulama yang juga pintar ilmu bela diri. Si Pitung cepat menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Haji Naipin.

“ Pitung, gunakan ilmu yang kuberikan untuk membela orangorang yang tertindas. Jangan sekali-kali kau gunakan ilmumu ini untuk menindas orang lain,” pesan Haji Naipin.

Sekarang Si Pitung sudah siap melawan anak buah Babah Liem. Dia menghentikan ulah anak buah Babah Liem yang sedang merampas harta rakyat jelata.

“Heh, Anak Muda! Siapa kau? Beraninya menghentikan kami!” tanya salah satu anak buah Babah Liem.

“Kalian tak perlu tahu siapa aku. Yang jelas, saya akan menghentikan ulah kalian selamanya,” jawab Si Pitung.

Anak buah Babah Liem menyerang Si Pitung. Namun, Si Pitung sanggup mengalahkan mereka semua. Sejak dikala itu, nama Si Pitung populer di kalangan penduduk.

Si Pitung tetapkan untuk mengabdikan hidupnya pada rakyat jelata. Dia bertekad untuk mengambil kembali hak yang sudah dicuri oleh tuan tanah dan mengembalikannya kepada rakyat. Dia mengajak beberapa temannya untuk bergabung dengannya.

Kelakuan Si Pitung tidak disukai oleh tuan tanah dan juga pemerintah Belanda. Mereka mengeluarkan perintah untuk menangkap Si Pitung. Namun, Si Pitung amat cerdik. Dia selalu berpindah tempat sehingga pemerintah Belanda dan juga tuan tanah tidak sanggup menangkapnya. Karena kesal, pemerintah Belanda memakai cara licik. Mereka menangkap Pak Piun, ayah Si Pitung dan Haji Naipin.

Salah satu pejabat pemerintah Belanda yang berjulukan Schout Heyne mengumumkan bahwa kalau Si Pitung tak menyerah, Pak Piun dan Haji Naipin akan dihukum.

Si Pitung mendengar informasi wacana penangkapan ayah dan gurunya itu. Kemudian, beliau menghadap Schout Heyne dan menyerahkan diri. Dia tak mau ayah dan gurunya menderita.

“Pitung, kau telah meresahkan banyak orang dengan kelakuanmu itu. Untuk itu, kau harus dieksekusi tembak,” kata Schout Heyne.

“Kau tidak keliru? Bukannya kau dan tuan tanah itu yang meresahkan orang banyak? Aku tidak takut dengan ancamanmu!” jawab Si Pitung.

Schout Heyne benar-benar melakukan ancamannya. Si Pitung dieksekusi tembak. Hidup Si Pitung berakhir di ujung peluru. Namun, kisah kepahlawanannya tetap dikenang. Si Pitung, si hero rakyat jelata.
Sumber: Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2014.

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 54, 55

Ayo Berlatih

Identifikasilah kisah Si Pitungdengan menjawab soal-soal berikut.
1.Apa jenis kisah fiksi teks berjudul “ Si Pitung ” ? Berikan alasanmu
2. Sebutkan nama tokoh-tokoh dalam kisah tersebut!
3. Sebutkan tokoh utama dan tokoh perhiasan pada kisah tersebut. Jelaskan.
4. Sebutkan tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada kisah tersebut. Jelaskan.

Alternatif Jawaban :
1. Cerita Si Pitung merupakan jenis kisah rakyat, yaitu saga. Cerita tersebut mengandung unsur sejarah dan kepahlawanan. Dalam cerita, tokoh Si Pitung dianggap sebagai sosok hero alasannya melawan Babah Liem dan pemerintah Belanda untuk membela rakyat jelata.

2. Tokoh-tokoh dalam kisah Si Pitung yaitu Si Pitung, Haji Naipin, Babah Liem, anak buah Babah Liem, Pak Piun, dan Schout Heyne.

3. Tokoh utama dalam kisah Si Pitung yakni Si Pitung.
Alasannya, tokoh Si Pitung mendominasi keseluruhan cerita.
Tokoh tambahannya yaitu Haji Naipin, anak buah Babah Liem, Schout Heyne, Babah Liem, dan Pak Piun.
Alasannya, tokoh-tokoh tersebut hanya muncul pada dikala adeganadegan tertentu.

4. Tokoh protagonis dalam kisah Si Pitung yaitu Si Pitung dan Haji Naipin. Alasannya, mereka mempunyai sifat baik, yaitu mereka membela orang-orang tertindas.
Tokoh antagonisnya yaitu Babah Liem, anak buah Babah Liem, dan Schout Heyne. Alasannya, mereka menindas rakyat jelata.

Kemudian, ceritakan hasil identifikasimu di depan guru dan teman-temanmu.

Selain bermain peran, Lani dan teman-teman juga akan menyanyikan lagu “ Kicir-Kicir ”. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu tempat berasal dari Jakarta. Lagu “ Kicir-Kicir ” sering dinyanyikan pada program ulang tahun Kota Jakarta. Biasanya, lagu tersebut dinyanyikan dengan diiringi alat musik tanjidor.

Ayo Bernyanyi

Nyanyikan lagu “Kicir-Kicir” bersama sobat satu kelas. Perhatikan terlebih dahulu cara gurumu menyanyikan lagu tersebut dengan benar.

 ini terdiri dari mata pelajaran SBDP dan B Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Halaman 52, 54, 55, 57, 58

 ini terdiri dari mata pelajaran SBDP dan B Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Halaman 52, 54, 55, 57, 58

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 57, 58

Ayo Berlatih

Tentu kau sudah memahami wacana tempo dan tinggi rendah nada.
Sekarang identifikasilah lagu “Kicir-Kicir” tersebut.
1. Bagaimana tempo lagu “Kicir-Kicir”?
2. Amatilah notasi angka lagu “Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada tinggi. Salinlah notasi 2 baris kalimat, kemudian buatlah garis melodinya tanpa melihat notasi balok.
3. Amatilah notasi angka lagu “Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada sedang. Tulislah alasanmu.
4. Amatilah notasi angka lagu “Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada rendah. Tulislah alasanmu.

Alternatif Jawaban : 
1.  Lagu “Kicir-Kicir” dinyanyikan dengan tempo sedang.
2. Dalam notasi angka lagu “Kicir-Kicir” tidak terdapat nada tinggi alasannya tidak ada not angka yang ditulis dengan titik di atas angka.
Kicir-Kicir
Do=C, 4/4       Jakarta
Sedang
Kicir-kicir ini lagunya.
Lagu usang ya tuan dari Jakarta.
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja.
Untuk menghibur menghibur hati nan duka.

3. Suku kata atau kata yang tidak dicetak tebal dinyanyikan dengan nada sedang. Not-not angka pada suku kata atau kata tersebut tidak bertitik. Jadi, suku kata atau kata itu
dinyanyikan sedang.

4. Suku kata atau kata yang dicetak tebal dinyanyikan dengan nada rendah. Not-not angka pada suku kata atau kata tersebut bertitik di bawah not. Jadi, suku kata atau kata itu dinyanyikan rendah.

Ayo Renungkan

Apa kau telah memahami materi pada pembelajaran hari ini?Bagaimana caramu melestarikan kisah rakyat dan lagu tempat di lingkungan tempat tinggalmu?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Carilah beberapa lagu daerah. Tulislah tempo lagu dan asal lagu tempat tersebut. Kemudian, bersama orang tuamu identifikasilah tinggi rendah nada lagu tersebut.

Demikianlah postingan materi tentang Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Halaman 52, 54, 55, 57, 58 - Pembelajaran Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Pembelajaran 6 dari kami. Semoga sanggup menambah motivasi berguru dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda sanggup pribadi Contact atau sanggup dengan mengisi kolom komentar, Terima kasih.

SHARE THIS