Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 73, 75, 78, 81, 82 - Pembelajaran Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalkudalam pembelajaran 2 ini terdiri dari mata pelajaran IPA, B.Indonesia dan SBDP.
Buku Siswa Kelas 4 SD Tema 8 Subtema 2 ini sudah kaka sertakan lengkap dengan alternatif tanggapan sehingga sanggup dijadikan acuan dalam berguru untuk adik-adik semua. Baiklah eksklusif saja kita simak bersama alternatif tanggapan tematik Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 73-82
Indonesia terdiri atas banyak sekali suku bangsa yang tersebar di banyak sekali daerah. Setiap kawasan mempunyai jenis tarian dengan keunikan tersendiri.
Misalnya, keunikan tari dari Bali di antaranya dalam penampilannya gerakgerak tarinyadilakukan dengan enerjik dan dinamis. Selain Bali, kawasan lain juga mempunyai ragam tari kawasan berbeda. Tarian apa sajakah itu? Ayo, kita cari tahu bersama.
Apa saja karya tari yang kau ketahui? Dari kawasan mana karya tari itu?
Coba cari tahu banyak sekali karya tari dan kawasan asalnya. Kemudian, tuliskan dalam kolom berikut.
Setiap tarian kawasan mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan tari kawasan terlihat dari unsur-unsur tari. Gerak merupakan unsur utama dalam tari. Unsur lain yakni busana, tata rias, iringan, dan properti atau perlengkapan tari. Gerak tari yakni serangkaian gerakan indah dari anggota badan yang sanggup dinikmati oleh orang lain. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu kawasan berbeda dengan kawasan lain.
Ayo Mengamati
Berikut keragaman tari dari banyak sekali daerah.
Carilah teladan gambar gerak tari dari banyak sekali kawasan di Indonesia. Tunjukkan hasilnya di depan kelas.
Ada dua jenis karya tari, yaitu tari tradisional dan tari kreasi baru.
Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan tari tradisional? Tari tradisional yakni tarian yang telah mengalami perjalanan sejarah cukup lama. Contoh tari tradisional yaitu tari Srimpi Sangopati dan tari Gambyong dari Jawa Tengah.
Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan tari kreasi baru? Tari kreasi gres sering disebut tari modern. Tari kreasi gres merupakan karya tari garapan baru. Contoh tari kreasi gres yaitu tari Manuk Rawe, Garuda Wisnu, dan Belibis dari Bali.
Carilah teladan tari kreasi gres yang ada di Indonesia. Tuliskan nama tari kreasi gres beserta kawasan asalnya. Tuliskan dalam tabel di bawah ini.
Alternatif Jawaban :
Nama Tari Kreasi Baru:
1. Tari Apuse, Daerah Asal Papua
2. Tari Merak, Derah Asal Jawa Barat
3. tari Manuk Rawa, Daerah Asal Bali
Dayu teringat dengan neneknya. Nenek Dayu tinggal di Pulau Bali. Dayu sering mengunjungi neneknya yang tinggal di Pulau Bali. Dayu menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali memakai kapal feri. Pulau Bali dan Pulau Jawa dihubungkan oleh sebuah selat. Selat itu berjulukan Selat Bali. Asal usul terjadinya Selat Bali diceritakan dalam sebuah cerita. Bagaimana ceritanya?
Mari kita simak bersama.
Ayo Membaca
Bacalah teks dongeng berikut!
Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, ia berani berutang kepada orang lain. Pada kesannya Manik dikejar-kejar penagih utang. Sidhimantra tidak tega. Hartanya sudah habis, tapi Sidhimantra tidak mau anaknya celaka.
Suatu saat, Sidhimantra menerima petunjuk lewat mimpi untuk meminta kontribusi pada Naga Besukih di Gunung Agung. Naga Besukih yakni naga hijau besar, ekornya penuh dengan emas dan permata. Sidhimantra segera bergegas untuk menemui Naga Besukih di Gunung Agung.
Sidhimantra menjelaskan maksud kedatangannya kepada Naga Besukih. Sidhimantra meminta sedikit harta untuk membayar utangutang Manik Angkeran. Naga Besukih bersedia untuk membagi sebagian hartanya. Naga Besukih mulai menggoyang-goyangkan ekornya, seketika beberapa emas dan permata pun rontok.
Sayangnya, harta yang didapat ayahnya kembali dipakai Manik Angkeran untuk berfoya-foya. Manik Angkeran yang kehabisan harta kesannya mencari tahu tempat ayahnya menerima harta. Seseorang memberitahunya bahwa Sidhimantra memperoleh harta dari Naga Besukih. Manik Angkeran segera menemui Naga Besukih di Gunung Agung ibarat yang telah dilakukan ayahnya.
“Naga Besukih, sudilah kiranya kau bagi sedikit hartamu untuk membayar utang-utangku,” kata Manik Angkeran kepada Naga Besukih.
“Aku sudah memberi ayahmu, Sidhimantra emas dan permata. Apakah itu masih kurang?” kata Naga Besukih sedikit kesal.
“Aku mohon, beri saya sedikit lagi hartamu Naga Besukih yang murah hati,” mohon Manik Angkeran kepada Naga Besukih.
“Baiklah, saya akan mengabulkan permintaanmu, asal kau berjanji tidak akan berfoya-foya lagi,” kata Naga Besukih.
Naga Besukih kesannya luluh. Dia mulai menggoyangkan ekornya. Manik Angkeran silau melihat begitu banyak emas dan permata yang melekat di ekor Naga Besukih. Dia segera memotong ekor Naga Besukih dengan pedang. Namun, Naga Besukih berhasil menghindar. Dia segera menyemburkan api dari mulutnya sehingga Manik Angkeran terbakar menjadi abu. Sidhimantra yang melihat insiden itu segera memohon kepada Naga Besukih untuk menghidupkan kembali Manik Angkeran.
“Wahai Naga Besukih, sudikah kau menghidupkan kembali anakku Manik Angkeran? Beri ia kesempatan untuk memperbaiki diri,” mohon Sidhimantra.
“Aku akan menghidupkan Manik Angkeran lagi. Tapi dengan satu syarat, Manik Angkeran dihentikan pulang bersamamu. Dia harus tinggal bersamaku dan menjadi muridku. Aku akan mengajarkan ia menjadi orang yang baik dan berilmu.” Kata Naga Besukih sambil menghela napas.
“Baiklah, Naga Besukih. Aku serahkan anakku kepadamu untuk dididik menjadi anak yang baik,” jawab Sidhimantra.
Akhirnya, Manik Angkeran hidup kembali. Sidhimantra segera mengeluarkan tongkat dan menciptakan garis memisahkan dirinya dan anaknya. Garis itu mengeluarkan air yang deras dan memisahkan Gunung Agung dengan sekitarnya. Sampai sekarang, garis itu dikenal sebagai Selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Disadur dari:Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016.
2. Pada Pembelajaran di Subtema 1 kau telah mempelajari perihal tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis? Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Jelaskan!
3. Tuliskan tokoh antagonis yang terdapat dalam dongeng berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!
4. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam dongeng berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!
Alternatif Jawaban :
1. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam dongeng berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran, Sidhimantra, dan Naga Besukih.
2. Tokoh protagonis yakni tokoh yang bersifat baik. Tokoh antagonis yakni tokoh yang bersifat tidak baik.
3. Tokoh antagonis yang terdapat dalam dongeng berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran.
4. Tokoh Protagonis yang terdapat dalam dongeng berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Sidhimantra dan Naga Besukih.
Ayo Menulis
Carilah sebuah dongeng rakyat yang berasal dari daerahmu. Tulis kembali dongeng rakyat dari daerahmu dalam kolom di bawah ini.
Sebutkan tokoh protagonis dan antagonis dalam dongeng yang telah kau tulis!
Dayu selesai berlatih tari. Dayu pulang dengan mengendarai sepeda. Mulanya, Dayu mengayuh sepeda perlahan. Kemudian, Dayu mengayuh sepeda semakin cepat. Sepeda Dayu mengalami perubahan kecepatan dari lambat menjadi cepat. Dayu mengayuh sepeda, berarti Dayu melaksanakan gaya otot. Jadi, sanggup disimpulkan bahwa gaya sanggup mengubah kecepatan gerak benda.
Pada pembelajaran kemudian kau telah mempelajari perihal imbas gaya terhadap gerakan benda. Masih ingatkah kamu, apa saja imbas gaya terhadap gerakan benda? Mari ingat kembali melalui latihan berikut.
Kamu telah mengenal perihal gaya. Gaya sanggup memengaruhi gerakan benda. Ayo ingat kembali, apa saja macam imbas gaya terhadap gerakan benda? Tuliskan dalam kotak di bawah ini.
Macam Pengaruh Gaya Terhadap Gerakan Benda
1. ..............................................................................
2. ..............................................................................
3. ..............................................................................
Alternatif Jawaban :
1. Gaya mengayuh mengakibat kan sepeda menjadi bergerak
2. Gaya memengaruhi arah gerak suatu benda.
3. Gaya memengaruhi arah gerak suatu benda.
Setelah menuliskan imbas gaya terhadap benda, lakukan aktivitas berikut.
1. Carilah gambar insiden gerakan benda, contohnya seorang bapak sedang mendorong mobil, motor, dan gerobak, anak sedang memantulkan bola, dan anak sedang mengayuh sepeda.
2. Tempelkan gambar yang telah kau peroleh pada kotak dalam tabel berikut. Berilah keterangan mengenai imbas gaya terhadap gerakan bendanya.
Menempel Gambar Peristiwa Gerakan Benda
Alternatif Jawaban :
Ayo Renungkan
Apa pengetahuan yang kau pelajari dari pembelajaran hari ini? Tuliskan dalam kotak di bawah ini.
Apa manfaat pembelajaran yang telah kau lakukan hari ini? Jelaskan!
Bagaimana perasaanmu selama belajar?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Setiap kawasan mempunyai tari kreasi tersendiri. Carilah informasi dengan berdiskusi bersama orang tuamu mengenai ragam tari kreasi kawasan yang berasal dari daerahmu.
Demikianlah postingan materi tentang Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Halaman 73, 75, 78, 81, 82 - Pembelajaran Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku Pembelajaran 2 dari kami. Semoga sanggup menambah motivasi berguru dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda sanggup eksklusif Contact atau sanggup dengan mengisi kolom komentar, Terima kasih.
Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 73-82
Dayu berasal dari Bali. Bali populer dan kaya ragam tari-tarian yang indah. Dayu sangat menyukai tari. Oleh alasannya yakni itu, Dayu rajin berlatih tari. Kali ini, Dayu berlatih tari Pendet.Indonesia terdiri atas banyak sekali suku bangsa yang tersebar di banyak sekali daerah. Setiap kawasan mempunyai jenis tarian dengan keunikan tersendiri.
Misalnya, keunikan tari dari Bali di antaranya dalam penampilannya gerakgerak tarinyadilakukan dengan enerjik dan dinamis. Selain Bali, kawasan lain juga mempunyai ragam tari kawasan berbeda. Tarian apa sajakah itu? Ayo, kita cari tahu bersama.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 73
Ayo BerdiskusiApa saja karya tari yang kau ketahui? Dari kawasan mana karya tari itu?
Coba cari tahu banyak sekali karya tari dan kawasan asalnya. Kemudian, tuliskan dalam kolom berikut.
Setiap tarian kawasan mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan tari kawasan terlihat dari unsur-unsur tari. Gerak merupakan unsur utama dalam tari. Unsur lain yakni busana, tata rias, iringan, dan properti atau perlengkapan tari. Gerak tari yakni serangkaian gerakan indah dari anggota badan yang sanggup dinikmati oleh orang lain. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu kawasan berbeda dengan kawasan lain.
Ayo Mengamati
Berikut keragaman tari dari banyak sekali daerah.
Carilah teladan gambar gerak tari dari banyak sekali kawasan di Indonesia. Tunjukkan hasilnya di depan kelas.
Ada dua jenis karya tari, yaitu tari tradisional dan tari kreasi baru.
Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan tari tradisional? Tari tradisional yakni tarian yang telah mengalami perjalanan sejarah cukup lama. Contoh tari tradisional yaitu tari Srimpi Sangopati dan tari Gambyong dari Jawa Tengah.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 75
Carilah teladan tari tradisional yang ada di Indonesia. Tuliskan nama tari tradisional beserta kawasan asalnya. Tuliskan dalam tabel di bawah ini.Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan tari kreasi baru? Tari kreasi gres sering disebut tari modern. Tari kreasi gres merupakan karya tari garapan baru. Contoh tari kreasi gres yaitu tari Manuk Rawe, Garuda Wisnu, dan Belibis dari Bali.
Carilah teladan tari kreasi gres yang ada di Indonesia. Tuliskan nama tari kreasi gres beserta kawasan asalnya. Tuliskan dalam tabel di bawah ini.
Alternatif Jawaban :
Nama Tari Kreasi Baru:
1. Tari Apuse, Daerah Asal Papua
2. Tari Merak, Derah Asal Jawa Barat
3. tari Manuk Rawa, Daerah Asal Bali
Mari kita simak bersama.
Ayo Membaca
Bacalah teks dongeng berikut!
Terjadinya Selat Bali
Manik Angkeran yakni putra Sidhimantra, seorang Brahmana. Manik Angkeran dan ayahnya tinggal di Kerajaan Daha, Bali ketika Pulau Bali belum terpisah dengan Pulau Jawa. Manik Angkeran suka sekali menghambur-hamburkan harta orang tuanya.Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, ia berani berutang kepada orang lain. Pada kesannya Manik dikejar-kejar penagih utang. Sidhimantra tidak tega. Hartanya sudah habis, tapi Sidhimantra tidak mau anaknya celaka.
Suatu saat, Sidhimantra menerima petunjuk lewat mimpi untuk meminta kontribusi pada Naga Besukih di Gunung Agung. Naga Besukih yakni naga hijau besar, ekornya penuh dengan emas dan permata. Sidhimantra segera bergegas untuk menemui Naga Besukih di Gunung Agung.
Sidhimantra menjelaskan maksud kedatangannya kepada Naga Besukih. Sidhimantra meminta sedikit harta untuk membayar utangutang Manik Angkeran. Naga Besukih bersedia untuk membagi sebagian hartanya. Naga Besukih mulai menggoyang-goyangkan ekornya, seketika beberapa emas dan permata pun rontok.
Sayangnya, harta yang didapat ayahnya kembali dipakai Manik Angkeran untuk berfoya-foya. Manik Angkeran yang kehabisan harta kesannya mencari tahu tempat ayahnya menerima harta. Seseorang memberitahunya bahwa Sidhimantra memperoleh harta dari Naga Besukih. Manik Angkeran segera menemui Naga Besukih di Gunung Agung ibarat yang telah dilakukan ayahnya.
“Naga Besukih, sudilah kiranya kau bagi sedikit hartamu untuk membayar utang-utangku,” kata Manik Angkeran kepada Naga Besukih.
“Aku sudah memberi ayahmu, Sidhimantra emas dan permata. Apakah itu masih kurang?” kata Naga Besukih sedikit kesal.
“Aku mohon, beri saya sedikit lagi hartamu Naga Besukih yang murah hati,” mohon Manik Angkeran kepada Naga Besukih.
“Baiklah, saya akan mengabulkan permintaanmu, asal kau berjanji tidak akan berfoya-foya lagi,” kata Naga Besukih.
Naga Besukih kesannya luluh. Dia mulai menggoyangkan ekornya. Manik Angkeran silau melihat begitu banyak emas dan permata yang melekat di ekor Naga Besukih. Dia segera memotong ekor Naga Besukih dengan pedang. Namun, Naga Besukih berhasil menghindar. Dia segera menyemburkan api dari mulutnya sehingga Manik Angkeran terbakar menjadi abu. Sidhimantra yang melihat insiden itu segera memohon kepada Naga Besukih untuk menghidupkan kembali Manik Angkeran.
“Wahai Naga Besukih, sudikah kau menghidupkan kembali anakku Manik Angkeran? Beri ia kesempatan untuk memperbaiki diri,” mohon Sidhimantra.
“Aku akan menghidupkan Manik Angkeran lagi. Tapi dengan satu syarat, Manik Angkeran dihentikan pulang bersamamu. Dia harus tinggal bersamaku dan menjadi muridku. Aku akan mengajarkan ia menjadi orang yang baik dan berilmu.” Kata Naga Besukih sambil menghela napas.
“Baiklah, Naga Besukih. Aku serahkan anakku kepadamu untuk dididik menjadi anak yang baik,” jawab Sidhimantra.
Akhirnya, Manik Angkeran hidup kembali. Sidhimantra segera mengeluarkan tongkat dan menciptakan garis memisahkan dirinya dan anaknya. Garis itu mengeluarkan air yang deras dan memisahkan Gunung Agung dengan sekitarnya. Sampai sekarang, garis itu dikenal sebagai Selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Disadur dari:Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 78
1. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam dongeng berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!2. Pada Pembelajaran di Subtema 1 kau telah mempelajari perihal tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis? Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Jelaskan!
3. Tuliskan tokoh antagonis yang terdapat dalam dongeng berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!
4. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam dongeng berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!
Alternatif Jawaban :
1. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam dongeng berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran, Sidhimantra, dan Naga Besukih.
2. Tokoh protagonis yakni tokoh yang bersifat baik. Tokoh antagonis yakni tokoh yang bersifat tidak baik.
3. Tokoh antagonis yang terdapat dalam dongeng berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran.
4. Tokoh Protagonis yang terdapat dalam dongeng berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Sidhimantra dan Naga Besukih.
Ayo Menulis
Carilah sebuah dongeng rakyat yang berasal dari daerahmu. Tulis kembali dongeng rakyat dari daerahmu dalam kolom di bawah ini.
Sebutkan tokoh protagonis dan antagonis dalam dongeng yang telah kau tulis!
Dayu selesai berlatih tari. Dayu pulang dengan mengendarai sepeda. Mulanya, Dayu mengayuh sepeda perlahan. Kemudian, Dayu mengayuh sepeda semakin cepat. Sepeda Dayu mengalami perubahan kecepatan dari lambat menjadi cepat. Dayu mengayuh sepeda, berarti Dayu melaksanakan gaya otot. Jadi, sanggup disimpulkan bahwa gaya sanggup mengubah kecepatan gerak benda.
Pada pembelajaran kemudian kau telah mempelajari perihal imbas gaya terhadap gerakan benda. Masih ingatkah kamu, apa saja imbas gaya terhadap gerakan benda? Mari ingat kembali melalui latihan berikut.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 81, 82
Ayo BerlatihKamu telah mengenal perihal gaya. Gaya sanggup memengaruhi gerakan benda. Ayo ingat kembali, apa saja macam imbas gaya terhadap gerakan benda? Tuliskan dalam kotak di bawah ini.
Macam Pengaruh Gaya Terhadap Gerakan Benda
1. ..............................................................................
2. ..............................................................................
3. ..............................................................................
Alternatif Jawaban :
1. Gaya mengayuh mengakibat kan sepeda menjadi bergerak
2. Gaya memengaruhi arah gerak suatu benda.
3. Gaya memengaruhi arah gerak suatu benda.
Setelah menuliskan imbas gaya terhadap benda, lakukan aktivitas berikut.
1. Carilah gambar insiden gerakan benda, contohnya seorang bapak sedang mendorong mobil, motor, dan gerobak, anak sedang memantulkan bola, dan anak sedang mengayuh sepeda.
2. Tempelkan gambar yang telah kau peroleh pada kotak dalam tabel berikut. Berilah keterangan mengenai imbas gaya terhadap gerakan bendanya.
Menempel Gambar Peristiwa Gerakan Benda
Alternatif Jawaban :
Ayo Renungkan
Apa pengetahuan yang kau pelajari dari pembelajaran hari ini? Tuliskan dalam kotak di bawah ini.
Apa manfaat pembelajaran yang telah kau lakukan hari ini? Jelaskan!
Bagaimana perasaanmu selama belajar?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Setiap kawasan mempunyai tari kreasi tersendiri. Carilah informasi dengan berdiskusi bersama orang tuamu mengenai ragam tari kreasi kawasan yang berasal dari daerahmu.
Demikianlah postingan materi tentang Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Halaman 73, 75, 78, 81, 82 - Pembelajaran Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku Pembelajaran 2 dari kami. Semoga sanggup menambah motivasi berguru dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda sanggup eksklusif Contact atau sanggup dengan mengisi kolom komentar, Terima kasih.